Bawang putih, umbi aromatik yang dirayakan di dapur-dapur di seluruh dunia, bukanlah bahan yang bisa digunakan untuk semua jenis masakan. Jika dilihat lebih dekat, Anda akan menemukan beragam jenis dan varietas bawang putih yang menarik, masing-masing memiliki kepribadian, profil rasa, dan kegunaan kuliner yang berbeda. Mulailah perjalanan menjelajahi dunia bawang putih yang beragam, dari yang biasa hingga yang eksotis, dan temukan siung yang sempurna untuk menyempurnakan kreasi kuliner Anda.
Bawang putih: Kisah tentang Dua Jenis Utama
Meskipun ada banyak sekali varietas bawang putih, namun secara umum dapat dikategorikan ke dalam dua jenis utama: bawang putih berleher lunak dan bawang putih berleher keras. Memahami perbedaan di antara kedua jenis ini adalah kunci untuk memilih bawang putih yang tepat untuk kebutuhan Anda.
1. Bawang Putih Leher Lunak: Serba Bisa yang Serbaguna
Seperti namanya, bawang putih softneck memiliki ciri khas pada tangkai atau lehernya yang lentur dan lembut. Karakteristik ini membuatnya ideal untuk dikepang, metode penyimpanan tradisional yang menambahkan sentuhan pesona pedesaan ke dapur. Bawang putih softneck biasanya dapat disimpan dengan baik, sering kali bertahan selama beberapa bulan setelah panen.
Karakteristik Utama:
- Rasa ringan: Varietas bawang putih leher lunak cenderung memiliki rasa yang lebih lembut dan lebih lembut dibandingkan dengan bawang putih leher keras.
- Umur Simpan Lebih Lama: Tidak adanya scape (tangkai bunga) yang kaku, memungkinkan penyimpanan yang lebih lama, sehingga menjadikannya pilihan populer untuk penggunaan sepanjang tahun.
- Kulit putih seperti kertas: Umbi bawang putih leher lunak biasanya terbungkus kulit kertas berwarna putih atau putih pudar.
- Cengkeh yang melimpah: Umbi bawang putih leher lunak biasanya mengandung lebih banyak siung, mulai dari ukuran kecil hingga sedang.
Varietas Leher Lunak yang Populer:
- 'Silverwhite': Varietas yang tersedia secara luas yang dikenal dengan siungnya yang besar dan mudah dikupas serta rasa bawang putih yang klasik.
- 'Artichoke': Sesuai dengan namanya, varietas ini menghasilkan umbi besar dengan banyak siung, menyerupai jantung artichoke.
- 'Inchelium Red': Terkenal karena rasanya yang kuat dan cengkeh ungu kemerahan yang indah, varietas ini menambahkan sentuhan warna pada hidangan.
Posting terkait dengan bawang putih leher lunak:
- Bawang Putih Leher Lunak: Panduan Komprehensif
- Bawang Putih Leher Lunak: Pasar dan Peluang yang Eksplosif
2. Bawang Putih Keras: Pilihan yang Beraroma dan Berani
Bawang putih hardneck, berbeda dengan sepupunya yang softneck, memiliki tangkai kayu yang kaku dan dikenal sebagai scape. Scape ini, meskipun tidak dapat dimakan dalam bentuk matang, merupakan kelezatan tersendiri saat dipanen muda, menawarkan rasa bawang putih yang lebih ringan. Bawang putih hardneck biasanya memiliki masa penyimpanan yang lebih pendek daripada bawang putih softneck.
Karakteristik Utama:
- Rasa yang kuat: Varietas bawang putih hardneck dikenal karena rasanya yang kompleks dan intens, sering kali dengan rasa pedas atau bahkan panas.
- Umur Simpan Lebih Pendek: Kehadiran scape membatasi waktu penyimpanan, karena bohlam cenderung lebih cepat mengering.
- Beragam Warna: Umbi bawang putih hardneck tersedia dalam berbagai warna, dari putih, ungu, hingga cokelat, tergantung varietasnya.
- Cengkeh yang lebih sedikit tetapi lebih besar: Umbi bawang putih hardneck biasanya memiliki siung yang lebih sedikit daripada varietas softneck, tetapi siungnya sering kali lebih besar.
Varietas Hardneck yang Populer:
- 'Purple Stripe': Mudah dikenali dari garis-garis ungu yang tegas, varietas ini memiliki rasa yang tajam dan merupakan favorit untuk dipanggang.
- 'Rocambole': Dikenal karena rasanya yang kaya dan kompleks dengan sedikit rasa manis, 'Rocambole' adalah pilihan serbaguna untuk aplikasi mentah dan matang.
- 'Musik': Varietas ini sesuai dengan namanya dengan cengkehnya yang besar dan mudah dikupas yang bisa dibilang "bernyanyi" dengan rasa.
Posting terkait dengan bawang putih keras kepala:
Melampaui Dasar-dasarnya: Menjelajahi Jenis Bawang Putih Lainnya
Di luar dunia bawang putih jenis softneck dan hardneck, terdapat dunia yang menarik dari jenis bawang putih yang kurang dikenal, masing-masing dengan karakteristik dan aplikasi kulinernya yang unik:
- Bawang Putih Gajah: Terlepas dari namanya, bawang putih gajah bukanlah bawang putih yang sebenarnya, melainkan kerabat dekat dari keluarga daun bawang. Bawang ini menghasilkan umbi yang sangat besar, terkadang beratnya lebih dari satu pon, dengan rasa bawang putih yang lebih ringan dan sedikit manis yang lebih mirip daun bawang daripada bawang putih tradisional. Bawang putih gajah lezat dipanggang utuh, dikaramelisasi, atau digunakan dalam hidangan yang menginginkan rasa bawang putih yang lebih lembut. Pelajari lebih lanjut.
- Bawang Putih Solo: Juga dikenal sebagai bawang putih siung tunggal atau bawang putih mutiara, jenis ini menghasilkan umbi kecil dengan hanya satu siung besar, menyerupai bawang bombay kecil. Bawang putih ini menawarkan rasa bawang putih yang lebih ringan dan tidak terlalu menyengat, serta disukai karena kemudahan penggunaannya, karena tidak perlu dikupas. Bawang putih tunggal sering dibuat acar, difermentasi, atau digunakan dalam masakan Asia Tenggara.
- Bawang Putih Kreol: Berasal dari Louisiana, bawang putih Creole adalah jenis bawang putih keras yang dikenal dengan rasanya yang kaya dan kompleks dengan sedikit rasa manis dan rempah. Bawang putih ini memiliki masa simpan yang relatif singkat dibandingkan dengan jenis bawang putih lainnya, tetapi sangat dihargai karena profil rasanya yang unik.
- Bawang Putih Asia: Seperti namanya, bawang putih jenis ini terutama ditanam di Asia, terutama di Cina dan Korea. Bawang putih Asia dikenal dengan rasanya yang kuat dan menyengat dan sering digunakan dalam tumisan, saus, dan hidangan yang terinspirasi dari Asia.
- Bawang Putih Turban: Varietas bawang putih yang keras kepala ini dinamai demikian karena bentuk umbinya yang unik, yang menyerupai sorban. Bawang putih sorban memiliki rasa yang kuat dan menyengat dan dikenal karena waktu panennya yang lebih awal.
Penggunaan Kuliner dari Berbagai Jenis Bawang Putih
Keserbagunaan bawang putih di dapur tak tertandingi, dengan setiap jenisnya menawarkan rasa dan tekstur unik yang dapat menyempurnakan berbagai macam hidangan. Memahami penggunaan kuliner dari berbagai jenis bawang putih dapat membantu Anda memanfaatkan bahan beraroma ini secara maksimal dalam masakan Anda.
Bawang Putih Leher Lunak
Bawang putih leher lunak adalah jenis yang paling umum ditemukan di toko bahan makanan. Rasanya yang ringan dan daya simpannya yang panjang menjadikannya pilihan utama untuk banyak aplikasi kuliner.
Penggunaan:
- Aplikasi Mentah: Rasa bawang putih softneck yang ringan membuatnya cocok untuk penggunaan mentah seperti pada salad, saus, dan salsa. Bawang putih leher lunak yang dicincang atau dicincang halus dapat menambahkan rasa bawang putih yang lembut tanpa membuat hidangan menjadi berlebihan.
- Memasak: Sangat cocok untuk menumis, memanggang, dan mengintegrasikannya ke dalam saus, sup, dan semur. Siungnya tahan dengan baik di bawah panas, memberikan rasa bawang putih yang halus namun berbeda.
- Pelestarian: Bawang putih leher lunak sangat ideal untuk pengawetan dan fermentasi karena daya tahannya yang lama. Bawang ini juga cocok digunakan untuk membuat bubuk bawang putih dan garam bawang putih.
- Roti Bawang Putih dan Pesto: Rasanya yang lembut dan ringan sangat cocok untuk membuat olesan mentega bawang putih dan pesto, memberikan rasa bawang putih yang lembut yang melengkapi dan bukannya berlebihan.
Bawang Putih Keras
Bawang putih hardneck dihargai karena rasanya yang kuat dan kompleks. Meskipun memiliki umur simpan yang lebih pendek daripada bawang putih leher lunak, aplikasi kulinernya beragam dan kaya rasa.
Penggunaan:
- Memanggang: Bawang putih yang keras dapat dipanggang untuk menghasilkan rasa manis dan karamel. Bawang putih panggang dapat dioleskan di atas roti, dicampurkan ke dalam kentang tumbuk, atau digunakan sebagai bahan dasar saus.
- Memanggang: Menambahkan cengkeh ke dalam panggangan dapat memberikan rasa bawang putih yang kuat dan berasap pada daging dan sayuran. Ini sangat baik untuk memanggang bersama sayuran yang lezat seperti paprika dan terong.
- Infus: Bawang putih hardneck sangat baik untuk membuat minyak dan cuka yang mengandung bawang putih. Rasanya yang kuat berpindah dengan baik ke dalam media ini, menciptakan infus yang kaya dan aromatik.
- Sup dan Rebusan: Rasanya yang kuat dapat bertahan dengan baik dalam sup, semur, dan hidangan yang direbus, menambah kedalaman dan kerumitan.
Bawang Putih Gajah
Meskipun secara teknis lebih mirip dengan daun bawang, bawang putih gajah sering digunakan mirip dengan bawang putih asli. Rasanya yang lebih lembut dan manis membuatnya menjadi bahan serbaguna dalam berbagai aplikasi kuliner.
Penggunaan:
- Mentah: Bawang putih gajah yang diiris tipis dapat ditambahkan ke dalam salad untuk mendapatkan rasa bawang putih yang lembut. Bawang putih ini juga cocok untuk sandwich dan makanan yang membutuhkan rasa bawang putih yang lembut.
- Dipanggang: Memanggang bawang putih gajah akan menonjolkan rasa manisnya, menjadikannya olesan yang lezat untuk roti atau tambahan yang manis untuk piring sayuran panggang.
- Sup dan Rebusan: Rasanya yang ringan membuatnya sempurna untuk menambahkan rasa bawang putih yang lembut pada sup dan rebusan tanpa membuat bahan lainnya menjadi terlalu kuat.
- Gratin dan Purees: Siungnya yang besar sangat ideal untuk membuat gratin atau bubur bawang putih, memberikan tekstur yang lembut dan rasa yang lembut.
Penggunaan Khusus
Keserbagunaan bawang putih tidak hanya berhenti pada penggunaan kuliner yang umum. Berikut adalah beberapa aplikasi khusus:
- Bawang Putih Hitam: Bawang putih yang difermentasi, yang dikenal sebagai bawang putih hitam, menawarkan rasa yang unik, manis, dan kaya akan umami. Bawang putih ini digunakan dalam hidangan gourmet, saus, dan bahkan makanan penutup.
- Pemandangan Bawang Putih: Tunas hijau dari bawang putih yang keras, yang disebut scapes, dapat digunakan seperti sayuran. Scapes sangat baik dipanggang, ditumis, atau dibuat menjadi pesto.
- Bawang Putih Bubuk dan Butiran: Bentuk bawang putih kering ini cocok untuk menambahkan rasa tanpa tekstur bawang putih segar. Bawang putih kering biasanya digunakan dalam campuran bumbu, olesan, dan bumbu perendam.
Lebih banyak kegunaan ada di sini:https://sinogarlics.com/garlics-power-10-surprising-applications/
Daftar Resep Bawang Putih Serbaguna
- Bawang Putih Confit: Siung bawang putih yang dimasak perlahan dalam minyak yang dapat digunakan sebagai olesan atau bahan untuk berbagai hidangan.
- Bawang Putih Aioli: Saus yang creamy dan berbumbu bawang putih yang cocok untuk dicelupkan atau dioleskan di atas sandwich.
- Sup Bawang Putih: Sup yang menenangkan yang menonjolkan kedalaman rasa bawang putih.
- Bumbu Bawang Putih: Sempurna untuk mengasinkan daging dan sayuran, menanamkannya dengan rasa bawang putih yang kaya.
- Keripik Bawang Putih: Keripik bawang putih yang diiris tipis dan digoreng akan menambah hiasan yang renyah dan beraroma pada hidangan.
Memilih Bawang Putih yang Tepat: Soal Rasa dan Tujuan
Karakteristik | Bawang Putih Leher Lunak | Bawang Putih Keras | Bawang Putih Gajah | Bawang Putih Solo |
---|---|---|---|---|
Rasa | Ringan, lembut | Kuat, menyengat, dan sering kali pedas | Ringan, sedikit manis | Ringan, tidak terlalu menyengat |
Umur simpan | Lama (beberapa bulan) | Pendek (beberapa bulan) | Sedang | Sedang |
Penampilan | Kulit putih atau putih pudar, banyak cengkeh | Beragam warna, cengkeh yang lebih sedikit tetapi lebih besar | Cengkeh tunggal berukuran besar | Cengkeh kecil, satu siung |
Penggunaan Kuliner | Serbaguna, ideal untuk mengepang | Memanggang, saus, hidangan yang membutuhkan rasa bawang putih yang kuat | Memanggang, membuat karamel | Pengawetan, fermentasi, masakan Asia Tenggara |
Tabel 1: Membandingkan Jenis Bawang Putih yang Umum
Pada akhirnya, bawang putih terbaik adalah bawang putih yang paling sesuai dengan selera dan kebutuhan kuliner Anda. Jangan takut untuk bereksperimen dengan berbagai jenis dan varietas untuk menemukan nuansa rasa dan tekstur yang dihadirkan oleh masing-masing bawang putih. Apakah Anda lebih menyukai rasa manis yang lembut dari bawang putih 'Artichoke' atau rasa pedas dari bawang putih 'Purple Stripe', ada banyak jenis bawang putih yang menunggu untuk dijelajahi.